Rabu, 04 April 2018

Raungan Kota Medan



 Raungan Kota Medan
Oleh
Fandi Asrori (151201029)

         Ditulisan kali ini saya ingin bercerita tentang kemacetan. Ini merupakan tulisan ketiga saya yang bertema tentang kemacetan. Tidak ada bosannya untuk menceritakan tentang kemacetan. Saya senang bisa saling mengingatkan kepada sesama. Apalagi setelah membaca tulisan-tulisan saya mengenai kemacetan, kemacetan itu bisa menjadi berkurang. Kalau dipikir-pikir, kamacetan di kota-kota besar memang tidak akan bisa untuk dihilangkan. Tapi walaupun begitu kita pasti bisa mengurangi permasalahan itu. Bagaimana cara menguranginya ? Mungkin saya telah menjelaskannya berkali-berkali ditulisan sebelumnya. Ego ? Tidak taat peraturan ? Iya, itu benar. Itulah permasalahan utama yang menyebabkan kemacetan.
 
Sumber: Jurnal Asia
Tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi yang semakin pesat, membuat banyak kendaraan-kendaraan bagus yang tercipta, dimana masyarakat menjadi berlomba-berlomba untuk memilikinya. Sebenarnya, tidak sedikit dari masyarakat yang ingin memilikinya karena memang itu merupakan suatu kebutuhan. Melainkan karena gengsi, ajang keren-kerenan. Alhasil banyaknya jumlah kendaraan di Negara kita ini bertambah dengan pesat. Kemacetan semakin tidak dapat untuk dihindari. Dan tidak sedikit juga para pengguna jalan yang sebenarnya belum siap untuk berkendara. Banyaknya pengguna jalan yang tidak mentaati peraturan dan tidak sedikit juga yang belum mempunyai SIM. Pemerintah seharusnya bisa lebih tegas dalam mengatasi hal-hal tersebut. Seperti memberikan sanksi tegas untuk yang melanggar peraturan. Dan mungkin dapat memberikan peraturan baru yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan sendiri. Seperti, dibatasinya jumlah kendaraan yang dapat berkendara dijalan raya berdasarkan tahun produksi kendaraan tersebut, dan mengharuskan minimal ada 3 orang didalam mobil agar mobil tersebut dapat digunakan untuk berkendara. Tapi apa bukti nyatanya ? Itu sepertinya hanya sebuah angan-angan yang tidak tau apakah bisa terwujud atau tidak. Sebagian kota di Jawa sudah mulai menerapkan peraturan tersebut.
Jadi pertanyaannya, Medan kapan ?
Entahlah, saya hanya bisa berharap pemerintah bisa lebih sigap lagi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Dan untuk para pengguna jalan untuk dapat mengurangi egonya dalam berkendara dan mentaati peraturan yang sudah ada saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyuluhan Tentang Pentingnya Hutan

Penyuluhan Tentang Pentingnya Hutan Alam ini akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, berakhir yang tua dan berganti dengan g...