REPORTASE
PT. BASIRIH INDUSTRIAL BANJARMASIN
Dosen Penanggung Jawab :
Dr. Agus
Purwoko, S. Hut., M. Si
Disusun Oleh:
Fandi
Asrori 151201029
MNH 6
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2018
PT. BASIRIH INDUSTRIAL BANJARMASIN
Gambaran
Umum
PT. Basirih
Industrial merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kayu lapis atau
plywood. PT. Basirih Industrial berdiri
pada tahun 1977
yang awalnya didirikan
oleh dua orang yang
bernama Hj. Harmidi
Harus dan Bapak
J.P. Suharso. PT. Basirih Industrial
berlokasi di Jalan Telaga Biru Trisakti, Banjarmasin
Kalimantan Selatan. Pada
awalnya PT. Basirih Industrial
bernama PT. Basirih
Industrial Corporation namun sejak
tahun 2003 hingga
saat ini nama
perusahaan berganti menjadi PT.
Basirih Industrial. Sebelum
perusahaan melakukan pengembangan menjadi
industri plywood pada tahun
1992, PT. Basirih
Industrial merupakan bidang
usaha somil.
Produk yang
dimiliki oleh PT. Basirih Industrial adalah film faced plywood,
container floring, plywood,
dan veneer face back. Perusahaan
memiliki produk khusus
yang tidak sama dengan
perusahaan plywood lainnya.
Khusus di sini maksudnya adalah
perusahaan memiliki secondary process lagi,
yaitu ketika plywood
sudah selai diproduksi
kemudian dilanjutkan ke proses
menjadi film faced dan container
flooring. Fungsi dari film
faced adalah untuk pengecoran bangunan sedangkan container flooring digunakan sebagai lantai container.
PT. Basirih Indutrial
berfokus pada penjualan ke luar negeri yaitu
ekspor yang presentasenya
sebesar 90% dan
sisanya sekitar 10% merupakan
presentase penjualan dalam
negeri. Perusahaan
melakukan ekspor ke
negara Amerika, Cina, Korea,
Timur Tengah, dan
Eropa. Sedangkan dalam
negeri perusahaan menjual produknya
ke Banjarmasin, Jakarta,
dan Surabaya. Model usaha
yang dijalankan oleh
PT. Basirih Industrial adalah Business to
Business (B2B) karena perusahaan menjual
produknya ke perusahaan
atau industri lain yang nantinya
akan dijual kepada konsumen.Visi dan Misi Perusahaan Visi adalah
suatu cita-cita tentang
keadaan di masa
datang yang diinginkan untuk
terwujud oleh seluruh
personel perusahaan. Visi PT.
Basirih Industrial adalah “Secara
terus menerus meningkatkan kepuasan pelanggan, peduli
terhadap keaman, keselematan,
kesehatan kerja, dan kebersihan
lingkungan kerjan, dan
menciptakan produk yang bermutu
sesuai dengan standar.”
Sedangkan, Misi adalah penjabaran secara
tertulis mengenai visi agar visi menjadi
mudah dimengerti atau jelas
bagi seluruh staf perusahaan. Misi dari
PT. Basirih Industrial adalah
“Sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang kayu
lapis, kami memberikan
pelayanan secara maksimal kepada
pelanggan.”
|
Gambar 1. Peralatan yang digunakan untuk membuat kayu lapis |
|
|
|
Gambar 2. Peralatan yang digunakan untuk membuat kayu lapis |
|
Gambar 3. Kayu Lapis |
Keunggulan
Keunggulan
yang dimiliki oleh
PT. Basirih Industrial adalah
keunggulan dalam produk
yang proses produksinya memiliki secondary process, memiliki keunikan
produk, produk yang berstandar, lokasi
yang strategis, mesin yang
canggih, transparansi
perusahaan, perhatian perusahaan
akan SMK3. Strategi yang dimiliki
oleh PT. Basirih Industrial adalah penerapan efisiensi kerja dan peningkatan
kualitas produk yang dilengkapi dengan standar
ISO. Namun, strategi yang
dijalankan perusahaan tersebut masih
sangat sederhana karena
efisiensi yang dijalankan belum
terfokus pada bidang
tertentu.
Analisis
Lingkungan Eksternal
1.
Lingkungan Jauh
a. Faktor Politik
PT. Basiirih saat
ini dapat memperluas lahan
HPH dengan adanya peraturan
tersebut. Indonesia mengatur pada Undang-Undang Nomor
40 tahun 2004
yaitu tentang sistem jaminan
sosial yang menyatakan bahwa perusahaan wajib
untuk mendaftarkan karyawannya dalam jaminan
sosial (BPJS Tenaga
Kerja, 2004). Hal tersebut tentu perlu
diperhatikan oleh perusahaan
karena apabila perusahaan tidak menjalankan
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang maka
perusahaan akan terkena
sangsi oleh pemerintah. Peraturan
tentang keamanan dan kesehatan
kerja sudah dijalankan
sesuai dengan peraturan yang
diwajibkan Pemerintah. Untuk BPJS Ketenagakerjaan dan
BPJS Kesehatan pun,
PT. Basirih Industrial sudah mendaftarkan semua karyawannya agar terjamin
kesehatannya. Faktor politik yang
mempengaruhi perusahaan adalah
UMP (Upah Minimum Provinsi),
menurut keputusan Gubernur Kalimantan Selatan
Nomor 188.44/0434/KUM/2015 menyatakan upah
minimum untuk provinsi Kalimantan Selatan pada
tahun 2016 sebesar
Rp. 2.085.050,00 yang sebelumnya sebesar
pada tahun 2015
Rp. 1.870.000,00. Terjadi kenaikan
dari tahun 2015
ke 2016, perusahaan pun ikut
terpengaruh dengan adanya
kenaikan upah tersebut karena
perusahaan berarti mengeluarkan
biaya tenaga kerja lebih
banyak lagi pada
tahun 2016. Padahal perusahaan
belum mengetahui keadaan keuangan perusahaan
apakah dapat memenuhi
atau tidak dengan kenaikan upah tenaga kerja tersebut. Oleh karena
itu, faktor politik walaupun sangat berpengaruh bagi perusahaan.
b. Faktor
Ekonomi
Faktor
Ekonomi mempengaruhi karena
PT. Basirih Industrial sebesar 90% melakukan ekspor. Karena ekspor
tersebut perusahaan melakukan
penjualan dengan menggunakan mata uang
asing yaitu dollar. Jadi perusahaan sangat tergantung dengan kurs dollar
sehingga perusahaan memiliki income yang tidak
tentu. Jika kurs mata
uang asing tersebut
meningkat terhadap Rupiah perusahaan
secara tidak langsung
mendapatkan income yang tinggi karena perusahaan tidak menggunakan bahan
baku dari luar negeri. Namun, sebaliknya jika dollar
melemah yang mengakibatkan Rupiah meningkat nilainya perusahaan akan
mendapatkan penurunan income.
c. Teknologi
Perkembangan teknologi
dengan kemajuan mesin-mesin produksi yang canggih dapat
meningkatkan kualitas dari kayu
lapis serta dapat
mencapai target produksi.
Mesin yang digunakan pun mesin yang
sudah computerized yaitu yang terkoordinasi dengan komputer. Pengaruh
dari perkembangan teknologi pun
terlihat apabila mesin bermasalah atau
ada pemadaman listrik
maka proses produksi yang
mestinya berjalan selama 24 jam pun akan terhambat sehingga
tidak dapat melakukan
produksi. Terhambatnya proses produksi
membuat perusahaan tidak dapat
mencapai target produksi.
Mesin-mesin tersebut
merupakan buatan Jepang,
Korea, dan Cina. Untuk kantor administrasinya perusahaan memakai teknologi yang
standar saja seperti internet,
fax, dan komputer.
2.
Lingkungan Industri
PT.
Basirih Industrial bergerak
pada industri plywood, pada dasarnya
plywood merupakan
usaha yang menjanjikan. Hal
tersebut membuat orang
berbondong-bondong masuk
ke dalam industri plywood. Namun, produk dari
PT. Basirih Industrial
memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan
produk plywood dari pesaingnya. Perbedaannya terletak pada proses pembuatannya, perusahaan
memiliki secondary process untuk menambah
nilai jual
produknya. Setiap
perusahaan tentu
memiliki pesaing, jumlah pesaing PT. Basirih Industrial
cukup banyak sekitar
10 perusahaan. Keadaan perusahaan
yang stagnan berbeda apabila dilihat
dari BPS Kalimantan
Selatan yang menyatakan bahwa
ekspor kayu meningkat
dari tahun kemarin sebesar 4,16%.
Industri plywood dalam pembuatannya membutuhkan
kayu sebagai bahan baku utamanya.
PT. Basirih Industrial tentunya
memerlukan pemasok untuk memenuhi produksi. Untuk mencukupi produksi perusahaan memerlukan
lebih dari satu
pemasok. Oleh karena itu perusahaan mengambil pemasok dari Sumatera dan
Kalimantan Tengah. Seringkali
lokasi pemasok dengan lahan
berjauhan yang menyebabkan
pemasok membutuhkan biaya angkut lagi maka terkadang pemasok menaikkan
harga. Selain itu pemasok juga melihat
musim penghujan atau
kemarau. Karena jika musim penghujan pemasok akan
menaikkan harga kayu
karena pengangkutan kayu yang lebih sulit. PT.Basirih Industrial
hampir seluruh produknya
dijual atau dipasarkan ke
luar negeri. Sebelum
perusahaan dengan konsumen mencapai kesepakatan dalam melakukan pembeliaan terlebih
dahulu konsumen memberikan kontrak
yang diajukan kepada
perusahaan. kontrak
tersebut berisi spesifikasi produk
yang diinginkan. Setelah melihat
kontrak tersebut perusahaan mempelajari kontrak dari konsumen.
Kemudian perusahaan akan menawarkan
harga kepada konsumen.
Analisis
Lingkungan Internal
1.
Pemasaran
Pemasaran merupakan
bagian dari perusahaan
yang memiliki peran penting. Dalam pemasaran
melakukan analisis konsumen, penjualan produk
atau jasa, penetapan harga,
distribusi, riset pemasaran, dan analisis biaya/keuntungan, berikut adalah
masing-masing penjelasannya:
a.
Analisis Konsumen
Analisis konsumen yang dilakukan PT. Basirih
Industrial dengan cara melihat order
atau kontrak konsumen.
Jika order konsumen tersebut dalam skala besar maka
pemasaran akan mengambil order tersebut. Kemudian setelah menyetujui order maka perusahaan akan
membuat kontrak dengan konsumen tersebut.
b.
Penjualan produk
PT. Basirih Industrial menjual produknya
dengan cara menawarkan melalui telpon, fax, atau bertemu langsung kepada
konsumen. Jika bertemu
langsung maka konsumen dapat melihat sample produk dari PT. Basirih
Industrial.
c.
Distribusi
Distribusi yang dilakukan oleh
PT. Basirih Industrial
dengan cara menjual barangnya
kepada perusahaan atau
agen yang nantinya akan dijual kembali kepada konsumen. Pengiriman melalui
jalur laut dan
darat, untuk laut perusahaan mengirim dengan
menggunakan kapal atau tongkang.
Sedangkan untuk jalur
darat perusahaan menggunakan truk
atau kontainer. Semua aktivitas perusahaan berada di lokasi yang sama, baik kantor administrasi
dan pabrik.
d.
Penetapan harga
Penetapan harga PT. Basirih Industrial dilakukan
oleh bagian pemasaran.
Hal pertama yang dilakukan pemasaran akan melihat harga
pasaran saat ini. Kemudian perusahaan menghitung
bahan baku, biaya operasional
produksi, serta biaya lain-lain
untuk menentukan harga.
e.
Riset Pemasaran
Riset
pemasaran yang dilakukan oleh PT. Basirih Industrial
adalah dengan cara
menghadiri acara-acara dari
APKINDO (Asosiasi Panel Kayu Indonesia). Karena PT. Basirih Industrial terdaftar
sebagai anggota dari APKINDO. Jadi, setiap bulan pemasaran juga mengikuti rapat
yang diadakan APKINDO yang bertujuan
untuk menginformasikan masalah harga
dan mutu dari
PT.Basirih Industrial. Selain itu,
dengan adanya riset
pemasaran dari rapat APKINDO, perusahaan juga dapat mengetahui standar harga dipasaran dan
mutu yang dimiliki sesama industri sehingga PT.
Basirih Industrial dapat mengetahui standar yang harus digunakan.
f.
Analisis Biaya
Cara
yang dilakukan PT.Basirih Indusrial untuk
melakukan analisis biaya
hampir sama dengan melakukan
penetapan harga. Dengan melakukan perhitungan bahan baku dan biaya operasional.
Setelah itu pemasaran menimbang
apakah total biaya
produksi dapat memenuhi atau tidak pada harga yang akan
dijual kepada konsumen.
2.
Keuangan
Modal
awal yang digunakan perusahaan
berdasarkan modal sendiri, yaitu tanpa menggunakan pinjaman dari pihak
lain. Perusahaan juga melakukan
investasi yaitu dengan melakukan pembelian
mesin dan menambah aset
dengan cara perluasan
perusahaan. Mesin yang digunakan
oleh PT. Basirih Industrial
dapat dikatakan investasi yang cukup tinggi karena mesin yang dipakai
seharga 1 Milyar hingga 15 Milyar. Dalam
pemutusan pembiayaan bagian keuangan meminta persetujuan terlebih
dahulu kepada direktur. Jika
direktur menganggap pengeluaran
tersebut diperlukan maka akan
langsung dilakukan pembayaran. Direktur melihat
keperluan dari perusahaan, bila
diperlukan maka perusahaan
akan memprioritaskan pembiayaan
tersebut. Keuangan pada perusahaan juga
ada transparansi dengan
karyawan. Bentuk transparansinya adalah jika perusahaan mengalami
keuntungan atau kerugian maka akan langsung
disampaikan kepada karyawan. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan
karena telah mencapai target yang
diharapkan maka perusahaan
akan mengumumkan jumlahnya dan
memberikan keuntungan kepada
karyawan sebagai bonus atau insentif karyawan.
3.
Produksi dan Operasional
a.Proses
Proses produksi diawali dengan pembelian
kayu dan menentukan kayu tersebut
dapat diproduksi untuk produk
yang mana. PT.
Basirih menggunakan dua jenis
kayu yaitu kayu mekanik dan
kayu rakyat, yang membedakannya adalah
ukurannya. Kayu mekanik memiliki ukuran diameter yang besar
jika dibandingkan dengan kayu
rakyat. Proses produksi dimulai dari pemotongan kayu,
pengeringan kayu, pengeringan terbagi menjadi
tiga kriteria di
PT. Basirih Industrial yaitu : Rest Dryer, Dryer &
Roll, dan Someway. Setelah lewat dari
someway langsung menuju ke veneer
setting, veneer settingberfungsi untuk menentukansetting yang
menentukan clip kemana arahnya.
b. Kapasitas
Kapasitas produksi
yang dimiliki oleh PT.
Basirih Industrial masih
digunakan sekitar 50% saja.
Karena kapasitas produksi
sebesar 10.000m3, namun volume
produksinya hanya mencapai 5000m3
hingga 6000m3. Hal
tersebut dikarenakan jika kapasitas dipenuhi 100% secara tidak langsung membutuhkan
bahan baku
yang banyak. Karena penggunaan kayu yang
dibatasi oleh pemerintah, serta
sulitnya mendapatkan kayu
maka perusahaan masih belum bisa melakukan hal tersebut.
c. Persediaan
Sedangkan untuk
persediaan, dalam PT.
Basirih Industrial tidak memiliki
persediaan. Jadi, ketika
ada order barulah perusahaan memesan
bahan baku. Cuaca yang
buruk seperti gelombang
tinggi di laut menyebabkan pengiriman
terlambat dan tentunya menghambat proses
produksi mengingat perusahaan tidak memiliki persediaan bahan
baku.
d. Tenaga Kerja
Tenaga
Kerja merupakan hal
yang berperan penting dalam
produksi di PT.
Basirih Industrial. Karyawan
diperlukan keterampilan untuk memproduksi produk.
Karena turn over karyawan yang cukup
tinggi menyebabkan keterampilan
dalam produksi kayu lapis tidak begitu baik. Selain itu, mesin di pabrik
masih ada dibeberapa
bagian yang manual menyebabkan keterampilan
pun diperlukan yang
tidak bisa hanya dipelajari
dalam waktu singkat
dan perlu adanya pelatihan
sebelumnya.
e. Kualitas
Ketika
produk sudah selesai
dari tahap produksi, maka dilakukan
pengecekan oleh manajer
operasional yang dibantu oleh bagian quality control. Kualitas juga
diperhatikan yaitu dengan
berdasarkan standar ISO serta
standar yang tergantung
dari tujuan produk tersebut seperti
CE Marking untuk
tujuan pengiriman ke Eropa
atau CIRB untuk
pengiriman ke California. Selain itu,
pengecekan juga dimaksudkan untuk mengecek apakah ada kecacatan pada
produk tersebut.
Kesimpulan
PT. Basirih
Industrial adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang
usaha kayu lapis. Produk yang dimiliki oleh PT. Basirih
Industrial adalah film faced plywood, container
floring, plywood, dan veneer
face back. Visi PT. Basirih
Industrial adalah “Secara terus
menerus meningkatkan kepuasan pelanggan, peduli
terhadap keaman, keselematan,
kesehatan kerja, dan kebersihan
lingkungan kerjan, dan
menciptakan produk yang bermutu
sesuai dengan standar.” Sedangkan misi dari
PT. Basirih Industrial adalah
“Sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang kayu
lapis, kami memberikan
pelayanan secara maksimal kepada
pelanggan.”
Keunggulan
yang dimiliki oleh
PT. Basirih Industrial adalah
keunggulan dalam produk
yang proses produksinya memiliki secondary process, memiliki keunikan
produk, produk yang berstandar, lokasi
yang strategis, mesin yang
canggih, transparansi
perusahaan, perhatian perusahaan
akan SMK3.
Saran
Perusahaan dapat
mempertimbangkan untuk memperluas pasar agar
penjualan tidak bergantung
pada suatu wilayah saja dan perusahaan dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan strategi baru
yaitu strategi fokus
diferrensiasi. Karena strategi perusahaan
sudah cocok untuk
bertahan bagi perusahaan, namun
belum dapat untuk
meningkatkan penjualan perusahaan.